Kejar Dialog BWR, Baghowi Naik Ojek
Anggota Komisi VIII DPR RI M. Baghowi terjebak kemacetan Jumat pagi di ibukota Jakarta. Padahal ia harus menjadi nara sumber dalam acara dialog radio 'Bersama Wakil Rakyat' (BWR) yang dilaksanakan di Studio Mini RRI di Gedung Nusantara III, lantai 2, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/13).
Namanya acara radio, semua harus dimulai tepat waktu tidak mungkin digeser. Akhirnya Baghowi memilih turun dari mobil dan mengejar waktu dengan ojek motor, kendaraan yang siap 'menari' ditengah kemacetan.
"Dari arah Pondok Cabe memang macet sekali pagi ini, akhirnya saya putuskan untuk beralih naik ojek," paparnya. Politisi Fraksi Partai Demokrat ini ber-ojek ria dengan pakaian jas resmi, karena siang nanti walaupun hari Jumat, ia akan menghadiri rapat Badan Anggaran.
"Tidak mengapalah saya menikmati kok bisa naik ojek," lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jateng I ini, sambil merapikan jas yang sedikit kusut.
Kemacetan pagi itu memang parah sekali, sampai waktu siaran dimulai ternyata Baghowi belum berhasil mencapai studio. Akhirnya produser acara memaksakan dialog dengan menggunakan saluran telepon.
Jadilah Baghowi wakil rakyat yang masih di atas ojek ini berdialog menyapa para pendengar dari NTT, Jawa Timur dan sejumlah daerah lain. Mereka bertanya sesuai bahasan kali ini tentang dampak pengurangan kuota haji oleh Pemerintah Kerjaan Arab Saudi.
Pengemudi Ojek, Iwan terpaksa mengurangi kecepatan. "Stres juga bawa motornya, pertama kali bawa anggota DPR, eh ternyata yang numpang asyik menelpon menjawab pertanyaan tentang haji," ungkapnya.
Tapi lumayan, Iwan bisa tersenyum lebar. Setelah selamat sampai di Gedung DPR, ia ternyata mendapat bayaran lebih dari seorang penumpang istimewa, anggota DPR RI. (iky)foto:wahyu/parle